Cluster Budidaya Intensif

• a. Air berasal dari saluran irigasi sungai paku

• b. Kawasan kolam sudah ada semenjak ada saluran irigasi mengairi wilayah jambangan, bisa di katakan budidaya ikan dilakukan secara turun temurun akan tetapi masih menggunakan teknologi budidaya ikan sederhana

• c. Dengan adanya SFV (cluster budidaya ikan intensif), diharapkan masyarakat khususnya anggota pokdakan dapat meningkatkan pendapatan dari budidaya ikan dengan teknologi budidaya ikan intensif, menggunakan padat tebar ikan yang terukur dan penggunaan pakan pellet sebagai pakan utama.

• d. Semula kesadaran untuk membuang sampah masih rendah, banyak warga sekitar yang membuang sampah di saluran irigasi, dengan adanya budidaya ikan di saluran sudah merubah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran, selain tercipta lingkungan yang bersih juga dapat menambah pendapatan dari berbudidaya ikan di saluran.

• e. Masa pemeliharaan selama 4 bulan, panen ikan konsumsi 4-5 ekor/Kg dengan harga jual Rp. 24.000/kg di kolam